BAB
I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Kehamilan
adalah peristiwa kodrati bagi perempuan, seorang akan mengalami perubahan dalam
dirinya baik fisik maupun psikologi. Status gizi merupakan hal yang penting
untuk diperhatikan pada masa kehamilan, karena status diet dan nutrisi ibu
hamil mempunyai dampak langsung pada perjalanan kehamilan dan bayi yang akan
dilahirkan.
Asam
folat (vitamin B9) sangat penting bagi anda selama kehamilan, kekurangan asam
folat dapat mengakibatkan anemia. Tambahan asam folat sangat diperlukan untuk
janin kembar, spina bifida mungkin bisa dicegah jika calon ibu minum 0,4 mg
asam folat sehari ini disarankan untuk semua wanita hamil khususnya mereka yang
pernah melahirkan bayi dengan spina bifida (penonjolan sumsum dan tulang
belakang).
Kekurangan
asam folat pada ibu hamil berdasarkan penelitian bisa menyebabkan terjadinya
kecacatan pada bayi yang dilahirkan. Bayi mengalami kecacatan pada otak dan
sumsum tulang belakang. Sering kalo para ibu tidak menyadari dirinya kekurangan
asam folat karena sebagian besar kehamilan terjadi tanpa direncanakan.
Kekurangan asam folat terutama menyebabkan gangguan metabolism DNA, akibatnya
terjadi perubahan dalam morfologi inti sel-sel yang cepat membelah, seperti sel
darah merah, sel darah putih serta sel-sel epitel lambung dan usus, vagina dan
serviks rahim, kekurangan asam folat menghambat pertumbuhan menyebabkan anemia
megaloblastik dan gangguan darah lain, peradangan lidah (glositis) dan gangguan saluran cerna.
Menurut WHO kejadian cacat bawaan fisik di Amerika Serikat (AS) 1,32 per 1.000
kelahiran salah satunya karena kekurangan asam folat.
Kekurangan
asam folat menyebabkan bayi lahir dengan bibir sumbing, bayi lahir dengan berat
badan rendah, Down syindrime, keguguran dan anencepalus. Bayi mengalami kelainan
pembuluh darah rusaknya endokel pipa yang melapisi pembuluh sarah menyebabkan
lepasnya plasenta sebelum waktunya.
Kelainan
lainnya adalah bayi mengalami gangguan air besar dan kecil, anak tidak bisa
berjalan tegak dan emosi tinggi. Pada anak perempuan saat dewasa tidak
mengalami menstruasi. Pada ibu hamil kekurangan asam folat menyebabkan
meningkatnya resiko anemia, sehingga ibu mudah lelah, letih, lesu, dan pucat.
Ada
beberapa bukti multivitamin dan asam folat prakontrasepsi dasar membantu
mencegah terjadinya defek tube neural dan wanita yang merencanakn untuk hamil
harus disarankan untuk melakukan terapi tersebut. Menurut konsep evidence based
bahwa pemakaian asam folat pada masa perikonsepsi menurunkan resiko kerusakan
otak, kelainan neural, spina bifida, dan anencepalus, bak pada ibu hamil yang
normal maupun yang beresiko. Asam folat juga berguna untuk membantu produksi
sel darah merah, sintetis Deoxyribonucleis Acid (DNA) pada janin dan
pertumbuhan plasenta.
B.Rumusan Masalah
a. Apa definisi asam folat ?
b. Apa pengaruh asam folat bagi
kesehatan ?
c. Apa penyebab kekurangan Asam Folat
dalam tubuh?
d. Apa gejala kekurangan Asam Folat
dalam tubuh ?
e. Bagaimana komplikasi kekurangan Asam
Folat ?
f. Bagaimana cara pengobatannya ?
c. Apa saja sumber makanan yang
mengandung asam folat ?
C.Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk
memenuhi tugas mata kuliah kimia kesehatan dan untuk informasi serta
pengetahuan bagi pembaca.
BAB
II
PEMBAHASAN
A.Definisi
Asam Folat (C19H19N7O6)
Asam
folat merupakan bagian dari vitamin B kompleks yang dapat diisolasi dari daun
hijau ( seperti bayam ), buah segar, kulit, hati, ginjal, dan jamur. Asam folat
disebut juga dengan folacin/liver
lactobacillus cosil factor/factor U dan factor R atau vitamin B11.
Asam
folat adalah garam dari folic acid atau pteroyglutamate. Kerja dan pemakaiannya
sama dengan folic acid, tetapi garam ini khususnya dipakai melalui parenteral.
Kata asam folat berasal dari bahasa latin yang berarti daun.
B.Pengaruh
Asam Folat Bagi Kesehatan
Vitamin
yang larut dalam air ini mempunyai banyak fungsi terutama dalam pembentukan sel
di dalam tubuh. Pada anak –anak dan orang dewasa, fungsi asam folat adalah
untuk pembentukan sel darah merah, pembentukan sel otak, dan pencegahan anemia.
Sedangkan untuk ibu hamil, asam folat sangat penting peranannya karena asam
folat akan mencegah terjadinya cacat bayi tabung. Selain itu asam folat juga
mencegah terjadinya cacat pada system saraf. Untuk ibu hamil, konsumsi asam
folat cukup 0,4 sampai 0,8 mg per hari dan ini akan membuat pengurangan resiko
bayi lahir cacat hingga 80 %.
Folic
acid penting untuk pembentukan neuclic acid dan inti sel. Kekurangan folic acid
menyebabkan sintesa neuclic acid tidak adekuat sehingga menyebabkan anemia megaloblastik ( anemia pernisiosa ). Folic acid dapat
merangsang produksi leukosit yang dipakai sebagai obat likopeni agrositosis.
Cadangan folic acid dalam tubuh sangat sedikit, antara 5-10 μg. Dan dalam diet
folat bebas batas dari dalam darah antara 2 minggu, dan pertukaran
megaloblastik terlihat dalam tulang setelah 20 minggu. Hal ini sangat berbeda
dengan cadangan vitamin B12 yang berakhir secara individual sekurang-kurangnya
5 tahun.
Kebutuhan
akan folic acis sampai 50-100 μg/hari pada wanita normal dan 300-400 μg/hari
pada wanita hamil sedangkan hamil kembar lebih besar lagi. Hamil memerlukan
pembelahan sel dalam perkembangan janin dan organ, ibu memerlukan folic acid.
Pemberian folic acid biasanya non toxic
dimana alergi ( seperti ruam, gatal ) sangat jarang terjadi.
C.Penyebab
Kekurangan Folic Acid Dalam Tubuh
·
Diet rendah folat , bisa disebabkan oleh
mutu makanan, jenis makanan, dan penyediaan makanan.
·
Sakit berat, gangguan gastro intestinal
dan antibiotic oral menyebabkan gangguan absorbsi asam folat dalam usus.
·
Kekurangan vitamin C, penyakit hepar
menyebabkan cadangan energy berkurang.
·
Muntah pada ibu hamil, terutama hamil
kembar menyebabkan kebutuhan akan folic acid meningkat.
·
Anemia hemolitik seperti pada
malaria,menyebabkan terjadinya eritropoisis dan perkisaran berlebih dari sel
darah merah sehingga permintaan folic acid meningkat defisiensi didalam
haemoglobinopati
·
Pemakainan obat-obatan antikonvulsan,
alcohol, dan pada ibu dengan preeklamsi-eklamsi.
D.Gejala
Kekurangan Asam Folat Dalam Tubuh
a)
Gejala Klinis
·
Tanda-tanda gejala utama : lesu, lemas,
susah bernafas, oedem, nafsu makan menurun, depresi, dan mual.
·
Kadang-kadang pucat, glositis, dan
diare.
·
Pada kasus yang berat dijumpai seperti
kasus malnutrisi.
b) Gejala Laboratorium
·
Gejala pernisiosa anemia murni
(kekurangan vitamin B12), jarang terjadi.
·
Pada yang berat,Hb rendah :4-6 gm/100
ml.
·
Eritrosit : 2 juta/ mm3, bisa
terjadi leukopeni/trombositopeni.
·
Leukosit perifer dominant bentuk segmen.
·
Pemeriksaan figlu test positif, terutama
pada ibu hamil.
·
Sumsum tulang hiperplastik/megaplastik
(aspirasi sumsum tulang Krista iliaka) pada ibu hamil.
·
Hitung jenis bergeser kekanan, sel darah
merah dalam bentuk makrositosis dan poikilositosis.
E.Komplikasi kekurangan Asam Folat
·
Infeksi sekunder, pendarahan, kematian
janin rahim, dan kematian ibu.
·
Gangguan plasenta, abortus habitualis,
solusio plasenta, dan kelainan congenital janin (neural tube defect).
Neural
tube defect (NTD) merupakan kelainan bawaan pada otak, tulang kepala, dan sumsum tulang belakang. Kelainan
bawaan ini disebabkan oleh gangguan pembentukan saluran saraf pusat pada
periode organogenesis yaitu trisemester pertama kehamilan terutama 28 hari
pascakonsepsi. NTD yang dimaksud disini adalah “isolated NTD”, yaitu hanya NTD
yang merupakan kelainan bawaan tanpa disertai kelainan lain. Berdasarkan
penelitian “isolated NTD” ini dapat dicegah frekuensinya dengan pemberian asam
folat (folate preventable NTD).
Angka
kejadian NTD berkisar antara 1,3-2 per 1000 bayi hidup di USA. Di Negara ini
NTD merupakan kelainan jantung bawaan dan sebagai penyebab utama kematian bayi
baru lahir atau cacat tubuh berat. Untuk menghindari terjadinya NTD pemberian
asam folat diberikan pada masa perikonsepsi satu bulan sebelum konsepsi dan
satu bulan post konsepsi, karena neural tube manusia menutup pada minggu
ketiga post konsepsi.
F.Pengobatan
a) Profilaksis
: kekurangan asam folat ringan diberikan folat oral 300-400 μg/hari, disertai
pemberian vitamin dan diet tinggi
protein. Di Amerika Serikat dianjurkan setiap produk makanan diberikan asam
folat didalamnya.
b) Kuratif
diberikan pada folic acid anemia yang ringan secara oral 500-1000 gr/hari. Pada
kasus yang lebih berat harus diberikan secara parenteral karena absorbs folic
acid terganggu akibat kerusakan pada usus. Jika terjadi pada akhir kehamilan,
maka tranfusi darah dibutuhkan.
c) Untuk
wanita yang mempunyai riwayat melahirkan bayi dengan NTD, diberikan folic acis
4 mg per hari selama kehamilan
G.Sumber
Makanan yang Mengandung Asam Folat
Kita
bisa memperoleh asam folat secara alami dari makanan yang banyak kita temui
sehari-harinya,seperti berikut :
1) Sayuran
berwarna hijau tua seperti : bayam, kangkung, selada, asparagus, brokoli.
2) Kacang-kacangan
seperti : kacang merah, kacang kedelai, kacang hijau, termasuk juga selai
kacang.
3) Biji-bijian
seperti : gandum, beras, cereal, oatmeal, termasuk juga roti gandum.
4) Buah-buahan
seperti : papaya, nanas, jeruk, pisang, dan stroberi.
5) Daging
seperti : hati, ginjal, dan beberapa organ dalam hewani lainnya. Walaupun asam
folat banyak ditemukan pada sayuran, buah dan biji-bijian, dan produk daging,
tetapi sulit untuk mendapatkan seluruh asam folat yang terkandung dalam makanan
tersebut. Memasak makanan dengan panas tinggi dengan kompor atau microwave,
atau terlalu banyak air akan mengurangi kandungan asam folat. Cobalah untuk
makan sayuran yang dikukus sebentar atau mentah.
BAB
III
PENUTUP
A.Kesimpulan
1) Asam
folat merupakan bagian dari vitamin B kompleks yang dapat diisolasi dari daun
hijau ( seperti bayam ), buah segar, kulit, hati, ginjal, dan jamur. Asam folat
disebut juga dengan folacin/liver
lactobacillus cosil factor/factor U dan factor R atau vitamin B11.
2) Pada
anak –anak dan orang dewasa, fungsi asam folat adalah untuk pembentukan sel
darah merah, pembentukan sel otak, dan pencegahan anemia. Sedangkan untuk ibu
hamil, asam folat sangat penting peranannya karena asam folat akan mencegah
terjadinya cacat bayi tabung.
3) Mutu
makanan, jenis makanan, dan penyediaan makanan berpengaruh atas proses produksi
asam folat dalam tubuh.
4) Tanda-tanda
gejala utama : lesu, lemas, susah bernafas, oedem, nafsu makan menurun,
depresi, dan mual.
5) Komplikasi
kekurangan asam folat dapat menyebabkan infeksi sekunder, pendarahan, kematian
janin rahim, dan kematian ibu.
6) Pengobatan
dapat dilakukan dengan 3 cara yaitu : Profilaksis yaitu diberikan folat oral
300-400 μg/hari, disertai pemberian vitamin
dan diet tinggi protein , Kuratif diberikan pada folic acid anemia yang
ringan secara oral 500-1000 gr/hari, dan Untuk wanita yang mempunyai riwayat
melahirkan bayi dengan NTD, diberikan folic acis 4 mg per hari selama
kehamilan.
7) Makanan
yang mengandung asam folat yaitu sayuran berwarna hijau tua, kacang-kacangan,
biji-bijian, buah-buahan, dan daging.
B.Saran
Jangan memasak makanan dengan panas
tinggi dengan kompor atau microwave, atau terlalu banyak air karena akan
mengurangi kandungan asam folat. Cobalah untuk makan sayuran yang dikukus
sebentar atau mentah.
DAFTAR
PUSTAKA
http://kesehatan.kompasiana.com/makanan/2012/12/04/manfaat-utama-vitamin-b9-asam-folat-513449.html
(diakses pada tanggal 18 Desember 2012 pukul 20.04 WIB)
http://www.usu.ac.id/id/files/pidato/ppgb/2006/ppgb_2006_t_m_hanafiah.pdf
(diakses pada tanggal 18 December 2012 pukul 20.36 WIB)
http://informasitips.com/asam-folat-penting-untuk-kesehatan(diakses
pada tanggal 18 December 2012 pukul 21.13 WIB)
http://kebidananaskeb1.blogspot.com/2012/06/makalah-asam-folat.html(diakses
pada tanggal 18 December 2012 pukul 21.37 WIB)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar